BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam berkomunikasi seharusnya
seorang komunikator mengetahui siapa dirinya dan siapa lawan yang di ajaknya
untuk berkomunikasi. Maka oleh sebab itu, diperlukan untuk mempelajari teory
johari window. Dimana seseorang dapat melihat siapa dirinya dari segala
kekurangan dan kelebihan. Dari sifat ruang
tertutup sampai sifat yang terbuka diketahui oleh orang lain. Hal ini sangat
dibutuhkan dalam berkomunikasi. Agar komunikasi dapat berjalan secara efektif.
Untuk memahami maksud dari teori johari
window ini, bias dilihat pada film Harry Potter. Harry Potter adalah seri tujuh novel fantasi
dan di filmkan yang dikarang oleh penulis InggrisJ. K. Rowling.
Novel ini mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir
remaja bernama Harry Potter
dan sahabatnya, Ronald Weasley
dan Hermione Granger,
yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts.
Inti cerita dalam novel-novel ini berpusat pada upaya Harry untuk mengalahkan
penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort,
yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi, menaklukkan dunia sihir,
menguasai orang-orang nonpenyihir, dan membinasakan siapapun yang menghalangi
jalannya, terutama Harry Potter.
B. Relationship
Theory (teori Johari Window)
Teori Johari Window (Jedela Johari)
merupakan perangkat sederhana dan berguna dalam mengilustrasikan dan
meningkatkan kesadaran diri serta pengertian bersama individu-individu yang ada
dalam suatu kelompok tertentu. Midel ini juga berfungsi dalam meningkatkan
hubungan antar kelompok yang sekaligus mengilustrasikan kembali proses memberi
maupun menerima feedback.
Jendela Johari sendiri dikembangkan
atau dipelopori oleh Psikolog Amerika, Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun
1950-an ketika meneliti untuk program proses dari kelompok mereka. Uniknya,
nama "Johari" sendiri sebenarnya diambil dari potongan masing-masing
nama mereka. "Jo" untuk Luft, dan "Harry" untuk Ingham.
Dalam selang waktu yang tak lama, Jendela Johari banyak dimanfaatkan sebagai
pengertian dan latihan kesadaran diri, peningkatan personal & komunikasi.
Hubungan inter-personal, kelompok-kelompok dinamis, dan peningkatan tim dan
hubungan inter-grup.
Teori Johari Window |
Ø Open
Adalah
informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama,
jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika memulai sebuah
hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita.
Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara
vertical sehingga mengurangi hidden area.
Makin
besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita.
Menggambarkan keadaan atau hal yang diketahui diri sendiri dan orang lain.
Hal-hal tersebut meliputi sifat-sifat, perasaan-perasaan, dan
motivasi-motivasinya.
Orang
yang “Open” bila bertemu dengan seseorang akan selalu membuka diri dengan
menjabat tangan atau secara formal memperkenalkan diri bila berjumpa dengan
seseorang. Diri yang terbuka, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri
demikian juga orang lain diluar dirinya dapat mengenalinya. (Open) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri
dan orang lain.
Ø Blind
Disebut
“Blind” karena orang itu tidak mengetahui tentang sifat-sifat,
perasaan-perasaan dan motivasi-motivasinya sendiri padahal orang lain
melihatnya. Sebagai contoh, ia bersikap seolah-olah seorang yang sok akrab,
padahal orang lain melihatnya begitu berhati-hati dan sangat tertutup, tampak
formal dan begitu menjaga jarak dalam pergaulan.
Orang
ini sering disebut sebagai seseorang yang buta karena dia tidak dapat melihat
dirinya sendiri, tidak jujur dalam menampilkan dirinya namun orang lain dapat
melihat ketidak tulusannya. yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu
tapi kita tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya
menghadapi dosen A, dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain,
blind area akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan kelemahan diri kita
yang diketahui orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim. (Blind) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh orang lain, tetapi
tidak diketahui oleh diri kita sendiri.
Ø Hidden
Adalah
berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang
lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan,
keuangan, keluarga, kesehatan, dll.
Dengan
tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam
berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan
mengurangi tingkat kepercayaan orang. Ada hal-hal atau bagian yang saya sendiri
tahu, tetapi orang lain tidak. Hal ini sering teramati, ketika seseorang
menjelaskan mengenai keadaan hubungannya dengan seseorang. “Saya ingat betul
bagaimana rasanya dikhianati pada waktu itu, padahal aku begitu
mempercayainya”. Luka hati masa lalunya tidak diketahui orang lain, tetapi ia
sendiri tak pernah melupakannya. (Hidden) merujuk kepada perilaku, perasaan,
dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh
orang lain.
Ø Unknown
Adalah
informasi yang orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya. Sampai kita dapat
pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan diri kita
bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali
seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita. Kita tidak pernah bisa
mengatakan perasaan “cinta”. Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh
dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman. (Hidden) merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri,
tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
BAB
II
DESKRIPSI
ANALISIS
A. Deskripsi
Objek Analisis
Film “Harry Potter and The Philoshoper’s
Stone” ini adalah film Harry Potter pertama yang menceritakan awal mula
kehidupan Harry menjadi seorang penyihir. Sejak dia lahir Harry tinggal bersama
paman dan bibinya di London, Inggris, karena hanya mereka satu-satunya keluarga
Harry yang tersisa. saat Harry berumur 11 tahun, untuk pertama kalinya Harry
pergi ke dunia penyihir bersama Hagrid. Setelah itu Harry bertemu
teman-temannya di Hogwarts Express ketika menuju sekolah Hogwarts. Dalam bagian
ini mulai terlihat bagian-bagian mana yang termasuk dalam jendela Johari.
Harry, Hermione, dan Ron Weasly masuk dalam satu asrama yang sama, yaitu
Griffindor yang di kepalai oleh Profesor McGonagal.
Saat Harry mengikuti kelas penerbangan
pertamanya dia tidak menyadari baha dia merupakan seorang seeker (pemain
Quiditch) handal, hal ini baru ia sadari saat Profesor McGonagal melihat Harry
terbang dan menangkap remembrall yang dilempar oleh Draco Malvoy, lalu Profesor
McGonagal memasukkan Haary kedalam tim Quiditch Griffindor. Kemampuan Harry ini
dia dapat dari ayahnya “James Potter” yang juga seorang seeker.Disaat bersamaan
saat kelas penerbangan berlangsung, terjadi suatu hal yang misterius. Tiba-tiba
sapu terbang milik Neville Longbottom terbang tak terkendali yang membuat semua
siswa dan Madam Hooch terheran-heran karena tidak seorang pun yang mengetahui
penyebabnya.
Dalam film ini ada seorang guru yang
merupakan pengikut Lord Voldemort “Proffesor Quirrel”, dia menyamar sebagai
guru untuk mendapatkan batu philoshoper. Tetapi Harry tidak memberitahukan
kepadanya, bahwa batu tersebut ada ditangannya. Lalu Harry melenyapkan Profesor
Quirrel dengan menempelkan tangannya ke wajah dan badan Professor Quirrel, dan
walla... Profesor tersebut hancur menjadi pasir. Akhirnya batu philoshoper aman
ditangan Albus Dumbledore.
Berikut ini merupakan beberapa pemeran
yang termasuk dalam analisis film Harry Potter and The Philosopher’s Stone
dalam relationship theory, diantaranya:
a.
Daniel Jacob Radcliffe, berperan sebagai Harry
Potter yang merapakan penyihir terkenal di dunia sihir semenjak dia dilahirkan.
b. Grint
adalah anak laki-laki yang berasal dari Watton-at-Stone, Hertfordshire. Dia
dala film ini berpran sebagai Ronald Weasly, anak ke-tiga dari keluarga Weasly.
c. Emma
Chalotte Duerre watson yang beran sebagai gadis pintar, disiplin, setia kawan
bernama Hermione Granger dan merupakan keturunan darah lumpur.
d. Matthew
David Lewis adalah seorang anak laki-laki dari Leeds, Yorkshire Barat, Inggris.
Dalam film Harry Potter dia berperan sebagai siswa yang pintar dalam pelajaran
herbiologi bernama Neville Longbottom.
e. Minerva
McGonagal merupakan kepala asrama Gryffindor yang juga sebagai wakil kepala
sekolah. Di sekolah Hogwarts ia menjabat sebagai guru transfigurasi,
karakteristik yang melekat padanya adalah baju hijau jamrud, rambut rapi, dan
tampang galaknya, tapi didalam erdapat hati yang hangat.
f.
Profesor Quirrel yang menjabat sebagai gur
pertahanan terhadap ilmu hitam di sekolah sihir Hogwarts. Sebenarnya dia adalah
pengikut Lord Voldemort, dia menyamar sebagai guru untuk mendapat batu
philosopher.
g. Madam
Rolanda Hooch adalh seorang instruktur penerbangan yang juga sebagai wasit
dalam pertandingan Quiditch di sekolah sihir Hogwarts.
Sesuai
dengan teori Jendela Johari yang membagi areanya menjadi 4 bagian, yaiut: open
area, blind area, hidden area, dan unknown area. Dalam film Harry Potter and
The Philoshoper’s Stone ni juga terdapat beberapa adegan yang termasuk dalam
kategori area sesuai dengan teori Jendela Johari. Pesan yang disampaikan juga
meliputi beberpa faktor yang menjadikan analisis ini termasuk dalam teori
hubungan interpersonal, komunikasi antar pribadi. Salah satunya adalah adegan
dimana Harry Potter ketika dalam perjalan menuju sekolah sihir Hogwarts dia
bertemu dengan Hermine dan Ron weasly yang di point erkenalan diri itulah
terjadi komunikais interpersonal, yaitu komunikasi yang terjadi diantara dua
atau tiga orang secara langsung dan menimbulkan feedback.
B. Analisis
a. Open
area
Open area adalah suatu
keadaan yang menggambarkan hal yang diketahui diri sendiri dan orang lain.
Hal-hal tersebut meliputi sifat-sifat, perasaan-perasaan, dan
motivasi-motivasinya. Orang yang “open” bila bertemu dengan seseorang akan
selalu membuka diri dengan menjabat tangan atau secara formal memperkenalkan
diri bila berjumpa dengan seseorang. Seseorang yang bersifat terbuka akan
mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri demikian juga orang lain dapat
mengenalinya.
Contoh aplikasi: satu
hari di dalam film Harry Potter and The Philosoper’s Stone, dimana untuk
pertama kalinya Harry pergi ke sekolah sihir Hogwarts, dia berada satu kursi
dengan Ron Weasley lalu datanglah seorang gadis pandai bernama Hermione
Granger. Kenapa saya mengatakan bahwa Hermione adalah gadis pandai, karena
terdapat dialog antara Hermione dan Ron, sebagai berikut:
“oh
kau akan melakukan sihir? Coba aku lihat.” Lalu
Ron mengatakan mantra sihirnya,
“sun
shine, daisys, butter mellow, ubahlah tikus ini jadi kuning.”
tetapi Ron tidak berhasil,
“kau
yakin itu mantra sungguhan? aku sendiri baru mencoba beberapa yang sederhana
saja tapi semuanya berhasil.”
Hermione menunjukkan
kepandainnya, “oculus reparo” mantra reparasi, dia membetulkan bingkai kaca
mata Harry yang retak dan itu berhasil.
Alasan selanjutnya yang
menyatakan bahwa Hermione Granger adalah orang yang terbuka adalah ketika dia
bertemu dengan Harry Potter, dia langsung memperkenalkan dirinya dengan sangat
percaya diri. Dan menunjukkan kembalikelebihannya dalam kedisiplinan,
“sebaiknya kalian berdua bersiap pakai jubah, ku kira kita akan segera sampai.”
Berdasarkan
alasan-alasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Hermione Granger adalah
seorang yang berada pada Open Area, dia mengetahui kemampuan yang dimilikinya
dan orang lain pun mengetahui dan mengakui kemampuannya tersebut.
b. Blind
Area
Blind
area adalah keadaan dimana seorang individu yang tidak mengetahui tentang
sifat-sifat, perasaan-perasaan, dan motivasi-motivasinya sendiri padahal orang
lain melihatnya. Orang yang tergolong dalam blind area disebut sebagai
seseorang yang buta karena dia tidak melihat ataupun mengetahui sifat,
perasaan, dan motivasi atau kemapuan dirinya sendiri, sedangkan orang lain
mengetahuinya.
Contoh
seseorang yang berada dalam blind area adalah Harry Potter. Saat Harry dan
kawan-kawannya berada di lapangan sekolah untuk berlatih menaiki sapu terbang,
tiba-tiba ada satu kejadian sehingga Madam Hoooch (guru penerbangan) harus
menginggalkan kelas sejenak, pada saat itu Draco Malfoy menganggu Harry dengan
melempar remembrall (semacam bola, milik Longbottom) dengan cepat Harry terbang
dan berhasil mengangkap remambrall tersebut tepat di depan ruangan Prof.
McGonagall. Lalu Prof. McGonagall memperkenalkan Harry kepada Oliver Wood
(ketua tim Quitdditch Gryffindor) untuk menjadikannya seorang seeker, keputusan
Prof. McGonagall ini muncul setelah ia melihat cara terbang Harry saat
menangkap remembrall. Kemampuan yang tidak disadari Harry ini juga didukung
oleh argumen dari sir Nicholas (seorang hantu di Hogwarts),
“sudahkan kau dengar? Harry Potter jadi seekernya
Gryffindor. Ku selalu tahu ia akan berhasil.”
Blind-nya
Harry Potter dikuatkan oleh Hermione yang menunjukkan bahwa ayahnya dulu (James
Potter) juga seorang seeker.
c. Hidden
Area
Hiden area adalah
keadaan dimana seseorang mengetahui sesuatu yang orang lain tidak tahu.
Contoh dalam Harry
Potter and Philosoper’s Stone yang menunjukkan hidden area adalah ketika Harry
Potter pergi ke ruangan tempat batu philosopher berada, disana tanpa diduga
sebelumnya Harry bertemu dengan Profesor Quirrel (menyamar sebagai guru
Hogwarts, padahal ia adalah pengikut Lord Voldemort). Di dalam ruangan itu
terdapat cermin yang dapat memperlihatkan apa yang ingin kita lihat atau
ketahui (cermin dari Erised),
Profesor Quirrel
menyuruh Harry untuk melihat kedalam cermin, lalu mangatakan dimana letak batu
philosopher berada.
”kemari
Potter, sekarang!”
“katakan
padaku apa yang kau lihat?”
sebenarnya Harry
melihat bahwa batu tersebut berada pada kantung celananya, dan hal itu benar
adanya. Tetapi Harry tidak mengatakan kepada Prof. Quirrel bahwa ia memiliki
batu philosopher tersebut di dalam kantung celananya, Harry pun menjawabnya,
“aku
bersalaman dengan Dombledore. Aku telah memenangkan House Cup”.
Jadi berdasarkan
alasa-alasan di atas, seseorang (Harry Potter) menyembunyikan suatu hal yang
dia ketahui dari orang lain (Profersor Quirrel).
d. Unknown
Area
Unknown
area (area misteruius) adalah keadaan dimana orang yang bersangkutan ataupun
orang lain tidak mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu
hal yang orang lain melihat sesuatu akan
diri kita bagaimana kita bertingkahlaku atau berperasaan. Area ini akan
mengecil bersamaan ketika kita dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar
dari pengalaman.
Contoh
yang terdapat dalam film Harry Potter ini adalah ketika Madam Hooch memberi
teori cara terbang dengan sapu terbang,
“saat kutiup peluit, ku ingin masing-masing kalian
untuk menendang tanah keras-keras. Stabilkan sapu anda, melayanglah untuk
sesaat lalu sedikit condong kedepan dan kembali mendarat. Dengar peluitku, tiga,
dua...”
Tiba-tiba
tanpa tahu alasannya sapu terbang Nevile Longbottom melayang dan terbang dengan
sendirinya, baik Longbottom, teman-temannya, bahkan Madam Hooch sendiri tidak
tahu kenapa sapu Longbottom bisa seperti itu. Sampai kelas berakhir pun hal ini
masih belum dipastikan apa penyebabnya.
BAB
III
KESIMPULAN
Didalam
komunikasi interepersonal terdapat beberapa teori, antara lain: teori hubungan
interpersonal, teori atribusi, teori penetrasi sosial, teori pertukaran, teori
pandangan proses, dan teori presentasi diri.
Teori
hubungan interpersonal atau relationship
theory merupakan teori yang yang mengakji tentang bagaimana dan apa sajakah
karakteristik seseorang dalam berkomunikasi. Di dalam teori ini hubungan tersebut
diperdalam dengan Johari Window, ada 4 pembagian dalam Jendela Johari, yaitu:
open areaadalah suatu keadaan yang menggambarkan hal yang diketahui diri
sendiri dan orang lain. Blind area adalah keadaan dimana seorang individu yang
tidak mengetahui tentang sifat-sifat, perasaan-perasaan, dan
motivasi-motivasinya sendiri padahal orang lain melihatnya.Hiden area adalah
keadaan dimana seseorang mengetahui sesuatu yang orang lain tidak tahu. Unknown
area (area misteruius) adalah keadaan dimana orang yang bersangkutan ataupun
orang lain tidak mengetahuinya.
0 komentar:
Posting Komentar