Dibilang
tegar, itu bukan diriku. Tapi apakah salah jika aku berusaha. Aku tau yang
kutanggung ini berat, meskipun tak sebesar jabatan seperti presiden tapi
konflik didalamnya tak kalah besar seperti kisah Gaza yang tak kunjung selesai.
Disini
aku sebagai ketua, pernah mendengar seluruh keluhan dari ketua sebelumku. Ia
merasa sanggat terbebani dengan tanggung jawab ini. Semalam penuh ia
mengeluarkan semua beban dalam hati yang slama ini hanya ia pendam. Dan itu tak
sedikit membutuhkan air mata. Responku saat itu hanya memahami secara umum
beban seorang ketua. Dan kini aku memahami seluruhnya beban apa saja yang harus
dirasakan oleh seorang ketua.
Percuma
ngomong panjang lebar tapi si audiens sebagai komunikan tak mengerti rasanya
berada pada posisi yang saat ini membenbani seseorang dihapan mereka. Cuma satu
saja kok yang ingin aku minta dari mereka. Cukup hanya dengan perhatian sebagai
audiens yang baik saja sudah sangat membantu kinerjaku sebagai ketua.
Pengalaman
dua semester sebelumnya menjadi beberapa pertimbangan dari apa-apa yang akan
aku rencanakan. Tapi percuma saja … sebagus apapun konsep yang akan aku
terapkan jika tidak didukung dari mereka dengan sedikit perhatian saja juga
tidak akan berjalan sesuai rencana.
Aku
berusaha agar akar permasalahan yang mewarnai kisah semester 1 dan 2 tidak
terulang kembali pada semester terakhir kebersamaan kita. Tapi percuma jika
komponen-komponen didalamnya tak ada keinginan untuk memperbaiki budaya. Untuk
apa mempertahankan budaya yang rusak demi perubahan pada yang lebih baik. Gk
ada untungnya …
Aku
gk minta banyak kok rek,, cuman ingin
kita solid, tetep bersama, aku tau mengumpulkan kalian itu sangat sulit sekali
tapi kalau aku biarkan seperti ini terus ya gk bakalan ada kenangan indah
dengan kalian (F2).
Apa
alasan kalian ? tugaskah ? iya aku tau itu memang sudah menjadi tanggung jawab
individual, tapi yaa menyisahkan sedikit waktu untuk kebersamaan saja kalian
tak bersedia. Bulshit banget kalau mengingat ucapan kalian sendiri yang dulu
seolah-olah ingin sekali menunjukkan kebersamaan kelas, kekompakan kelas. Itu
cuma OMDO.
Yaaa
kita hanya disatukan oleh dosen dalam forum besar perkuliahan. Dan gk labih
dari itu, bahkan adanya tugas kelompok masih belum bisa menyatukan kita yang
sudah terlanjur berkelompok-kelompok.
Apa
yang akan kalian pilih antara kebersamaan atau kesenangan (kepuasan pribadi) ?
-FantaZtic
-FantaZtic
Cenyiez :( 231014
0 komentar:
Posting Komentar