Kamis, 13 November 2014

BULSHIT

@Cenyiez Photograph

Dibilang tegar, itu bukan diriku. Tapi apakah salah jika aku berusaha. Aku tau yang kutanggung ini berat, meskipun tak sebesar jabatan seperti presiden tapi konflik didalamnya tak kalah besar seperti kisah Gaza yang tak kunjung selesai.
Disini aku sebagai ketua, pernah mendengar seluruh keluhan dari ketua sebelumku. Ia merasa sanggat terbebani dengan tanggung jawab ini. Semalam penuh ia mengeluarkan semua beban dalam hati yang slama ini hanya ia pendam. Dan itu tak sedikit membutuhkan air mata. Responku saat itu hanya memahami secara umum beban seorang ketua. Dan kini aku memahami seluruhnya beban apa saja yang harus dirasakan oleh seorang ketua.
Percuma ngomong panjang lebar tapi si audiens sebagai komunikan tak mengerti rasanya berada pada posisi yang saat ini membenbani seseorang dihapan mereka. Cuma satu saja kok yang ingin aku minta dari mereka. Cukup hanya dengan perhatian sebagai audiens yang baik saja sudah sangat membantu kinerjaku sebagai ketua.
Pengalaman dua semester sebelumnya menjadi beberapa pertimbangan dari apa-apa yang akan aku rencanakan. Tapi percuma saja … sebagus apapun konsep yang akan aku terapkan jika tidak didukung dari mereka dengan sedikit perhatian saja juga tidak akan berjalan sesuai rencana.
Aku berusaha agar akar permasalahan yang mewarnai kisah semester 1 dan 2 tidak terulang kembali pada semester terakhir kebersamaan kita. Tapi percuma jika komponen-komponen didalamnya tak ada keinginan untuk memperbaiki budaya. Untuk apa mempertahankan budaya yang rusak demi perubahan pada yang lebih baik. Gk ada untungnya …
Aku gk minta banyak kok rek,,  cuman ingin kita solid, tetep bersama, aku tau mengumpulkan kalian itu sangat sulit sekali tapi kalau aku biarkan seperti ini terus ya gk bakalan ada kenangan indah dengan kalian (F2).
Apa alasan kalian ? tugaskah ? iya aku tau itu memang sudah menjadi tanggung jawab individual, tapi yaa menyisahkan sedikit waktu untuk kebersamaan saja kalian tak bersedia. Bulshit banget kalau mengingat ucapan kalian sendiri yang dulu seolah-olah ingin sekali menunjukkan kebersamaan kelas, kekompakan kelas. Itu cuma OMDO.
Yaaa kita hanya disatukan oleh dosen dalam forum besar perkuliahan. Dan gk labih dari itu, bahkan adanya tugas kelompok masih belum bisa menyatukan kita yang sudah terlanjur berkelompok-kelompok.

Apa yang akan kalian pilih antara kebersamaan atau kesenangan (kepuasan pribadi) ?

-FantaZtic

Cenyiez :( 231014

Related Posts:

  • Semestinya Ungkapan SEBUAH CERPEN “Denganmu jiwa ini terisi. Aku mencintai engkau . Begitu besar tak tertandingi” Kerumunan wartawan dari berbagai media, deng… Read More
  • My Symphony Sebuah Cerpen Tidak mudah bagiku untuk begitu saja menyerah pada realita, apalagi mimpi. Ia ada karena kita sendiri yang mengimajinasikannya.… Read More
  • Reinkarnasi Sebuah Cerpen Penghujung hari selalu menjadi waktu istimewa bagi jiwa yang perlu kontemplasi diri bersama alam sebagai penawar berbagai rasa. Intr… Read More
  • Sukses Dalam Mitos Dalam kehidupan dunia, manusia pasti memiliki target dan tujuan hidup masing-masing. Dengan berbagai perencanaan dan refrensi, mereka rela melaku… Read More
  • Tentang Dua Lelaki Sebuah Cerpen “But when we first met I got so nervous I couldn't speak In that very moment I found the one and My life had found it… Read More

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com