Selasa, 07 April 2015

Tak selamanya kalian itu menyebalkan, FantaZtic


Surabaya. Selasa, 07 April 2015
Di depan meja belajar yang kali ini terlihat berantakan

FantaZtic 2K13
   Rintih hujan yang awet terus menyelimuti jalanan kotaku perpijak pada hari ini. Dari sebelum fajar menampakkan diri, hingga matahari kembali berselimut bintang. Mengisi jalanan berlubang hingga menjadi genangan air bak kolam susu coklat dimana-mana. Apalagi jalanan yang sering kulewati menuju kampus terbilang tak mulus, meskipun beraspal yang seharusnya halus saat dilewati, namun tidak pada realitanya. Beberapa genangan diantaranya membuatku tersentak saat melewatinya tanpa sadar hingga membuat oleng pengendaraanku.
   Dari awal kunyalakan kuda mesinku, hingga sampai ketempat tujuan dan kembali mematikannya lagi, rintihan air itu terus menyentuh baju hingga menembus kulit dan terasa dingin menusuk tulang.
   Tepat pukul 12.20 yang seharusnya ada jam kuliah dengan mata kuliah Komunikasi Profetik di Ruang D1.215 tiba-tiba kosong saat masa penantian kedatangan dosen tak kunjung terlihat. Teman-teman pun berserahkan tak karuan ngobrol sana-sini tanpa ada tema yang tak jelas. Disitulah muncul rasa keingintahuanku terhadap kawan-kawan mengenai hal yang kini mulai mengusik ketenanganku dalam proses berwarga dan bernegara. (alay dikit tak apalah :) )
   Kumulai dengan pertanyaan yang memancing kepekaan mereka. Berawal dari isu yang lagi booming mengenai kebijaksanaan pemimpin yang kini menduduki kursi kekuasaan tertinggi di Republik Indonesia. Setelah beberapa statement yang kuutarakan ternyata cukup ampuh memancing suara mereka untuk turut berargument mengenai Negara yang saat ini jadi perpijakan kita. Namun cukup mengecewakan menyaksikan tak sedikit dari mereka yang ternyata ketinggalan berita yang lagi booming sekalipun. Dengan alasan itu politiklah, tak ada waktu nonton beritalah, tak suka nonton televisilah. Ah … itu sungguh mengecewakan, tapi aku juga sadar bahwa aku dulu pernah berada pada posisi mereka yang memiliki kebencian dan tak mau tau mengenai perkembangan Bangsa dan Negara. Tapi entah kenapa saat ini aku sungguh tertarik dengan dunia yang dulu sangat aku benci.
   Sharing-sharing beberapa kabar yang aku dapat dari narasumber yang cukup memiliki kredibilitas, membuat mereka antusias terus melanjutkan pembahasan yang tak sengaja tapi berguna ini. Perbincangan terus mengacu pada tema perpolitikan Indonesia yang kini ternilai buruk dimata orang-orang. Ada kesenangan tersendiri dapat mengajak teman-teman berdiskusi dengan tema yang cukup dihindari slama ini.
   Semakin lebar dan luas hingga perpolitikan luar negri, dari sini aku memotong pembicaraan mereka. Tetap pada permasalahan yang sama, namun kali ini aku arahkan pembicaraan pada objek yang sangat dekat dan memiliki pengaruh pada kehidupan perkuliahan kita. Apalagi kalau bukan politik kampus. Selama ini mereka terlihat cuek dan acuh pada hal ini, namun dengan cara yang sama diawal objek perbincangan kali ini beralih pada keadaan fakultas yang kurasa banyak hal yang belum mereka tau. Dan itu benar, setelah kubeberkan beberapa fakta pahit yang aku tau kepada mereka, membangunkan rasa keingintahuan mereka lebih jauh lagi pada keadaan kampus ini.
Tak perlulah aku sebuatkan satu persatu semua permasalahannya kali ini. cukup dengan mengetahui keantusiasan teman-teman dengan perpolitikan kampus membuatku sedikit lega. Mereka bukan hanya teman disaat berhura-hura saja, tapi juga bisa dijadikan patner pada diskusi serius seperti yang terjadi siang ini.
   Aku berharap kegiatan seperti itu tak hanya berjalan sekali ataupun duakali saja lau sirna. Namun terus berlanjut hingga kita bisa membentuk kelompok belajar yang tak hanya membahas materi perkuliahan saja, tapi juga permasalahan bersosial. Aku percaya kalian F2, sungguh FantaZtik mengetahui kalian dengan respond yang menyenangkan. Sekarang aku sadar, bahwa kalian tak hanya sekedar menyebalkan dan menjengkelkan, tapi kalian juga menyenangkan.

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com